SMAN 2 JAKARTA

Pentas seni (pensi) sekolah adalah puncak kreativitas siswa, namun kemegahannya tak lepas dari proses panjang di balik layar. Jejak Langkah kreator muda dimulai dari ide sederhana hingga menjadi pertunjukan yang memukau. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan laboratorium nyata bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan manajemen, kerja tim, dan kepemimpinan. Proses ini menuntut dedikasi, disiplin, dan … Baca Selengkapnya

Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, salah satunya melalui Problem-Based Learning (PBL), khususnya dalam mata pelajaran Kimia. PBL menekankan pemecahan masalah nyata sebagai konteks belajar, membantu siswa menghubungkan teori kimia dengan kehidupan sehari-hari. Penerapan PBL yang efektif memerlukan serangkaian Kiat Sukses dari guru untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai dan siswa terlibat aktif. … Baca Selengkapnya

Dunia kuliner, termasuk jajanan sekolah, terus mengalami perubahan dinamis. Transformasi Jajanan yang paling menarik untuk diamati adalah evolusi jagung, dari sekadar jagung rebus sederhana menjadi hidangan modern yang disukai anak muda: Jasuke (Jagung Susu Keju). Perubahan ini menunjukkan bagaimana makanan tradisional dapat diinovasi tanpa kehilangan nilai gizi. Jagung rebus telah lama menjadi Makanan Murah yang … Baca Selengkapnya

Tata kelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Dinas Pendidikan memegang peranan krusial dalam menjamin mutu pendidikan di Indonesia. Prinsip Akuntabilitas dan transparansi adalah fondasi yang harus ditegakkan untuk memastikan dana disalurkan dan digunakan secara efektif dan efisien. Dana BOS yang bersumber dari APBN harus dipertanggungjawabkan kepada publik, memastikan setiap rupiah memberikan manfaat maksimal bagi … Baca Selengkapnya

Fisika adalah fondasi yang tak terpisahkan dari setiap aksi di lapangan, dan salah satu konsep paling vital adalah impuls. Impuls dalam Olahraga didefinisikan sebagai perubahan momentum suatu benda, dihasilkan dari gaya besar yang bekerja dalam waktu singkat. Pemahaman dan penerapan prinsip impuls adalah kunci utama yang membedakan atlet biasa dari atlet kelas dunia, terutama dalam … Baca Selengkapnya

Kisah sukses seringkali berawal dari kegigihan dan dedikasi di masa sekolah. Menjadi Juara Kelas bukan hanya tentang nilai akademis tinggi, tetapi juga tentang kedisiplinan dan semangat belajar yang konsisten. Jejak alumni berprestasi membuktikan bahwa fondasi yang kuat selama masa pendidikan sangat menentukan pencapaian di puncak karier profesional. Kisah mereka adalah sumber inspirasi yang tak ternilai … Baca Selengkapnya

Kurikulum Merdeka menuntut adanya perubahan paradigma dalam pendidikan, menekankan pada relevansi dan kontekstualisasi materi ajar. Dalam konteks ini, Urgensi Pancasila menjadi semakin krusial. Pancasila tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran normatif, tetapi diintegrasikan sebagai landasan filosofis dan etis dalam setiap aspek pembelajaran. Urgensi Pancasila terletak pada perannya sebagai Filter Globalisasi. Di tengah arus informasi dan … Baca Selengkapnya

Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan lokomotif utama yang mendorong Transformasi Berpikir pada anak. Dari usia polos yang menerima informasi mentah, anak diajarkan untuk mempertanyakan, menganalisis, dan mengevaluasi. Proses ini krusial, mengubah mereka menjadi individu yang tidak mudah terpengaruh dan mampu membentuk opini sendiri. Kurikulum modern didesain untuk merangsang rasa ingin tahu, bukan sekadar … Baca Selengkapnya

Optimalisasi Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan kunci dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan. Strategi seorang gubernur harus berfokus pada investasi infrastruktur sekolah yang adil, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di daerah terpencil. Kebijakan yang transparan dan berbasis data sangat diperlukan untuk memastikan setiap rupiah APBD benar-benar dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana … Baca Selengkapnya

NEET (Not in Education, Employment, or Training) merujuk pada kelompok pemuda (usia 15-24 tahun) yang tidak sedang bersekolah, bekerja, maupun mengikuti pelatihan keterampilan. Di Indonesia, tingginya angka NEET merupakan Ancaman Tersembunyi yang serius terhadap pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi. Kelompok ini mewakili potensi sumber daya manusia yang terabaikan, berisiko tinggi terjerumus dalam kemiskinan dan masalah … Baca Selengkapnya