NEET (Not in Education, Employment, or Training) merujuk pada kelompok pemuda (usia 15-24 tahun) yang tidak sedang bersekolah, bekerja, maupun mengikuti pelatihan keterampilan. Di Indonesia, tingginya angka NEET merupakan Ancaman Tersembunyi yang serius terhadap pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi. Kelompok ini mewakili potensi sumber daya manusia yang terabaikan, berisiko tinggi terjerumus dalam kemiskinan dan masalah sosial. Mengatasi fenomena ini adalah kunci untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan.
Tingginya angka NEET di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor kompleks. Kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki lulusan sekolah dengan kebutuhan pasar kerja adalah penyebab utama. Banyak pemuda yang lulus SMA merasa kurang siap bersaing atau tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya. Selain itu, kurangnya informasi mengenai peluang pelatihan dan pekerjaan yang relevan memperburuk Ancaman Tersembunyi ini.
Secara sosial dan ekonomi, fenomena NEET menimbulkan konsekuensi jangka panjang. Bagi negara, ini berarti kerugian produktivitas dan potensi pajak yang hilang. Bagi individu, pengangguran jangka panjang dapat merusak kesehatan mental, mengurangi kepercayaan diri, dan meningkatkan risiko keterlibatan dalam kegiatan negatif. Fenomena NEET menjadi Ancaman Tersembunyi karena dampaknya tidak langsung terasa, namun perlahan mengikis fondasi masyarakat.
Untuk mengatasi Ancaman Tersembunyi NEET, diperlukan intervensi kebijakan yang terfokus. Pemerintah perlu memperkuat program pelatihan vokasi dan keterampilan yang relevan dengan permintaan industri saat ini. Skema magang yang terstruktur dan bersertifikat harus diperluas. Selain itu, kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor swasta sangat penting untuk memastikan kurikulum sekolah selaras dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah dan berkembang.
Penting juga untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan dukungan finansial. Beasiswa dan bantuan biaya pelatihan harus ditargetkan kepada kelompok NEET, terutama dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Dengan mengintegrasikan kembali para pemuda NEET ke dalam jalur pendidikan atau pasar kerja, Indonesia dapat mengubah Ancaman Tersembunyi ini menjadi peluang besar untuk memperkuat angkatan kerja yang produktif dan kompetitif di masa depan.