Debat mengenai metode belajar terbaik—apakah melalui Les Privat atau dengan inisiatif belajar mandiri—telah lama menjadi topik utama di kalangan orang tua dan siswa. Masing-masing metode memiliki kelebihan yang signifikan, dan memahami kapan harus menggunakan yang mana adalah kunci untuk mencapai keunggulan akademis yang optimal. Belajar mandiri menumbuhkan tanggung jawab dan disiplin diri, sementara menyediakan fokus dan bimbingan yang terstruktur. Tantangannya adalah menemukan titik keseimbangan yang tepat agar investasi waktu dan biaya memberikan hasil maksimal.
Les Privat menawarkan keuntungan personalisasi. Tutor dapat mengidentifikasi kelemahan spesifik siswa, mengisi celah pemahaman yang terlewat di kelas, dan menyesuaikan kecepatan materi. Sebagai contoh, jika seorang siswa kesulitan pada mata pelajaran Fisika di hari Rabu, 15 Januari 2025, tutor dapat meluangkan seluruh sesi untuk membahas konsep spesifik tersebut hingga tuntas. Les Privat juga memberikan lingkungan yang aman bagi siswa untuk bertanya tanpa rasa malu, sesuatu yang mungkin sulit didapatkan di kelas reguler yang besar.
Namun, mengandalkan Les Privat secara berlebihan dapat menghambat pengembangan kemandirian. Mengubah Gaya belajar anak menuju kemandirian adalah hal vital; anak perlu belajar bagaimana menyelesaikan masalah tanpa bantuan instan. Belajar mandiri mengajarkan Teknik Dasar penting seperti manajemen waktu, inisiatif, dan kemampuan mencari sumber daya (resourcefulness). Keterampilan ini, yang merupakan bagian dari soft skill, jauh lebih penting untuk sukses di jenjang perkuliahan dan karier daripada sekadar nilai ujian.
Kombinasi terbaik adalah menyandingkan inisiatif belajar mandiri dengan dukungan Les Privat yang strategis. Siswa harus berusaha keras untuk memahami materi terlebih dahulu; Les Privat baru digunakan sebagai booster atau sesi review mendalam, bukan sebagai pengganti belajar utama. Misalnya, siswa dapat menggunakan sesi privat hanya sebulan sekali untuk mengulas materi yang sudah dipelajari secara mandiri. Hal ini menciptakan Strategi Jitu Mengatur Jarak antara ketergantungan dan kemandirian.