Pembelajaran Blended: Mengoptimalkan Kombinasi Tatap Muka dan Daring di SMP
Model pembelajaran blended learning atau hibrida telah menjadi solusi adaptif di era pendidikan pasca-pandemi, terutama di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Strategi ini berfokus pada Mengoptimalkan Kombinasi antara interaksi langsung (synchronous) di kelas dengan kegiatan belajar mandiri berbasis digital (asynchronous) di rumah. Pendekatan ini bertujuan untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing metode: interaksi sosial dan bimbingan mendalam … Baca Selengkapnya